
Kesadaran kesehatan mental merupakan inisiatif penting untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi kesehatan mental dan meningkatkan akses ke layanan kesehatan bagi mereka yang membutuhkannya. Kesehatan mental merupakan salah satu hal yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental tidak terpatok usia dan status sosial. Untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental diperlukan pembangunan kesadaran kesehatan mental secara menyeluruh.
“Disamping Siswa, justru Orang Tua, Keluarga maupun lingkungan sekitar yang terkadang menyangkal bahwa anaknya atau keluarganya sedang sakit dan menunjukkan gejala kesehatan mental,” ujarnya.
Ibu Choiroh, S.Pd. selaku Guru IPS menambahkan hal ini yang menjadi tantangan untuk dapat memberikan pemahaman kepada seluruh pihak akan kesehatan mental. “Jadi kita harus memberikan pemahaman selain untuk Siswa juga kepada orang tua ataupun keluarganya. Mengapa? Karena dukungan dari mereka tentu berdampak pada Siswanya juga,” imbuhnya.
Kesehatan mental memegang peranan penting dalam kesejahteraan seseorang secara keseluruhan, karena berdampak signifikan pada kesejahteraan fisik, emosional, psikologis, dan sosial mereka. Kesehatan mental yang optimal dapat membantu seseorang mengelola tantangan hidup, mengenali kekuatan mereka, dan meraih kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan profesional sambil memberikan kontribusi positif bagi komunitas mereka. Namun, sebagaimana yang selalu digambarkan, kesehatan mental bukan sekadar tidak adanya penyakit mental; sebaliknya, kesehatan mental merupakan proses yang rumit dan ada di mana-mana dengan beragam pengalaman tantangan dan rasa sakit yang mungkin memerlukan pendekatan sosial dan klinis yang berbeda untuk memahaminya.